Jumat, 04 Desember 2009
Rabu, 18 November 2009
Tips Cara Mendapat Nilai Bagus Ujian/Test/Ulangan/Kuis/Her Sekolah & Kuliah
Buat kamu-kamu yang ingin nilai ujian tengah semester (uts) dan ujian akhir semester (uas) bagus dan nilai-nilai baik pada ulangan, kuis, her, tes dan lain lain sebagainya, ada baiknya kamu lihat tips ini. Dengan mendapat nilai yang bagus maka kita bisa membuat orang tua dan guru kita bangga. Namun ingat nilai harus didapat dengan jujur dan hasil kerja keras sendiri.
1. Sebelum dijelaskan suatu materi pelajaran, sebaiknya kita pelajari dulu di rumah sehingga kita paham dan jika ada pertanyaan bisa ditanyakan langsung saat ibu/bapak guru menerangkan di kelas.
2. Saat pak/bu guru menerangkan perhatikan baik-baik, catat yang penting-penting. Tanyakan yang tidak jelas atau tidak benar.
3. Saat ada waktu luang di rumah dibaca-baca lagi materi dan catatan yang diberikan pak/bu guru.
4. Buat daftar pertanyaan dan jawabannya untuk belajar saling tanya jawab di kelompok belajar kamu bersama teman-teman.
5. Jika bu/pak guru mengumumkan adanya ujian, tes, ulangan, kuis, dan lain sebagainya sekalian tanya kisi-kisi/bayangan bocoran soal yang akan keluar. Bahas dengan teman-teman dan tanya senior atau kelas lain yang diajar guru yang sama.
6. Pelajari kembali secara singkat materi yang telah dipelajari dan kira-kira akan keluar sebagai soal.
7. Jangan begadang dan belajar sangat keras saat mau ujian karena bisa membahayakan kesehatan tubuh kita.
8. Kerjakan soal dari yang mudah hingga ke sulit. Jangan nyontek orang lain. Tanyakan ke pengawas atau guru jika ada yang kurang jelas atau pertanyaan. Sebelum test ujian sebaiknya ke toilet dulu dan berdoa.
9. Hasil ujian yang dibagikan sebaiknya kita periksa atau teliti lagi untuk dibandingkan ke teman-teman siapa tau ada yang salah periksa ada yang banar disalahkan.
10. Buat hubungan yang baik dengan guru atau dosen agar kita mudah menanyakan sesuatu dan mudah menyampaikan masuka/saran yang membangun.
Memang sih tehnik belajar seperti yang telah diberikan di atas sulit untuk dilaksanakan karena butuh banyak waktu, pikiran, tenaga dan biaya. Akan tetapi demi masa depan yang cerah semua itu layak untuk dijalani. Cari kerja yang enak dan layak itu sulit sekali lho! Selamat belajar dengan baik, tekun dan rajin.
BY http://organisasi.org/tips-cara-mendapat-nilai-bagus-ujian-test-ulangan-kuis-her-sekolah-kuliah
Sabtu, 14 November 2009
Peringkat Universitas Terbaik 2009!
Posted by Relly Kurniawan on 14/11/09 • Categorized as Fokus
Cybermetrics Lab baru saja merilis peringkat universitas terbaik di dunia berdasarkan eksistensinya di internet. Dari 16.000 perguruan tinggi di seluruh dunia yang ikut dinilai, Indonesia menempatkan 26 wakilnya dalam kelompok 5000 besar dunia. Pemeringkatan ini memang hanya mengukur sejauhmana sebuah perguruan tinggi memanfaatkaninternet. Tetapi, penting dicatat, perguruan tinggi- perguruan tinggi terbaik dunia saat ini, juga memiliki ranking webometrics yang sangat baik.
Berikut daftar selengkapnya:
Ranking Dunia – Perguruan Tinggi
623 - Gadjah Mada University
676 - Institute of Technology Bandung
906 - University of Indonesia *
1604 - Gunadarma University
1762 - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
1960 - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
2013 - Petra Christian University
2152 - Brawijaya University
2159 - Sebelas Maret University
2672 - Airlangga University
2730 - Universitas Padjadjaran
3016 - Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya
3138 - Diponegoro University
3198 - Hasanuddin University
3254 - Universitas Sumatera Utara
3310 - Yogyakarta State University
3347 - Indonesia University of Education *
3491 - Lampung University
3669 - Duta Wacana Christian University
3821 - Universitas Islam Indonesia
3950 - Universitas Udayana
3983 - Maranatha Christian University
4430 - Universitas Mercubuana
4572 - Universitas Jenderal Soedirman
4780 - Jember University
4800 - Semarang State University
Rabu, 11 November 2009
2012 : Bahtera Nabi Nuh Versi Modern
Apa jadinya bila bumi yang selama ini kita pijak tiba-tiba amblas dan hilang tertelan air laut? Mulai dari rumor sampai data-data ilmiah serta sejarah, tersebar bahwa suatu saat bumi akan hancur. Dan konon kabarnya semua itu akan terjadi tahun 2012. Benarkah? Mengambil kesempatan dengan adanya berita ini, Colombia Pictures memproduksi sebuah film yang cukup mengundang rasa penasaran. 2012, Film yang sudah dinanti-nanti kehadirannya di tanah air.
Berawal dari temuan ilmuwan India Dr. Satnam Tsurutani (Jimi Mistry) yang mengetahui bahwa inti dari kulit bumi mengalami kenaikan suhu karena efek yang diakibatkan oleh matahari. Akibatnya, lempeng bumi yang selama ini menopang daratan di bumi patah dan mengakibatkan gempa bumi yang sangat dahsyat. Atas dasar inilah Adrian Helmsley (Chiwetel Ejiofor) membuat laporan ke gedung putih bahwa kiamat akan tiba. Dari sinilah proyek besar terinspirasi dari Nabi Nuh dibuat.
Menonton 2012 bisa membuat kita terpana, selain karena adegan scene per-scene yang sangat menegangkan, di film ini juga kita bisa melihat efek yang luar biasa dalam pendeskripsian sebuah bencana. Salah satu adegan yang sangat menegangkan adalah ketika bumi yang biasa kita pijak sehari-hari tiba-tiba amblas kedalam tanah dan hilang ditelan air laut yang datang tanpa mengetuk. Selain itu ada gedung-gedung tinggi yang kokoh roboh dalam hitungan detik layaknya rumah pasir pantai yang diterjang air laut. Bisa dibayangkan jika ini sungguh terjadi, mau kemana Anda berlari?
Ada juga efek yang sangat luar biasa bagus adalah ketika kapal induk Amerika USS John F Kennedy yang hanyut terbawa tingginya tsunami dan menimpa Gedung Putih yang merupakan simbol kedigdayaan Amerika Serikat. Selain itu ada juga yang bisa membuat kita menahan napas, ketika Tsunami yang tingginya mencapai 1500 meter datang menembus tingginya pegunungan Himalaya. Kendati film ini tak bertabur bintang kelas 1, namun canggihnya spesial efek serta konsep dari 2012 itu sendiri membuat saya melupakan pentingnya artis terkenal dalam film ataupun sisipan kisah cinta klasik didalamnya.
2012 sendiri di sutradarai oleh Roland Emrich yang sudah sering membesut film dengan tema-tema datangnya hari kiamat. Indepence Day (1996) dan The Day After Tomorrow (2004) merupakan buah karya sutradara kelahiran Jerman ini. Bagi anda yang suka nonton, wajib untuk menonton film yang satu ini, selain menampilkan efek suara dan gambar yang canggih, film ini juga bisa membuat kita enggan bangun dari kursi empuk yang kita duduki. Bagi saya pribadi, film ini bagaikan cerminan bahwa semua yang kita miliki saat ini hanyalah sementara dan sifatnya duniawi. Jadi jangan lupa tanggal mainnya ya, rencananya film ini akan diputar pada tanggal 13/11.
Minggu, 08 November 2009
Planet X Bukan Planet Nibiru by Relly Kurniawan
Ditulis oleh pramesti pada 6/24/08 • Kategori AstroPraktis, Planet •
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.