Saya hanya ingin berbagi informasi mengenai sekolah kedokteran :) . CMIIW (Correct me if i'm wrong) . Banyak hal saya pelajari di http://forum.facmedicine.com/ . Untuk adik-adik ku yang manis kelas 12 SMAN 1 BEKASI (EDUDAYSMANSASI)
Muncul beberapa pertanyaan yang ketika saya tanyakan kepada dokter ataupun mahasiswa kedokteran mengenai pengalamannya belajar di kedokteran . Ini draft pertanyaan yang sering muncul :) .
1. "Sekolah kedokteran tuh menghafal terus dan belajarnya gimana?"
2. "Kedokteran tuh bisa diselesaikan berapa tahun ? Yang saya tahu hanya 5 tahun / 6 tahun ."
3. "Apa yang dipelajari di kedokteran ?"
4. "Bagaimana lingkungan dan anak - anak kedokteran pada umumnya ?"
5. "Perbedaan sistem lama dengan sistem baru di kedokteran ? (SKS / BLOK) 5 TAHUN / 6 TAHUN?"
6. "Apakah benar program studi pendidikan dokter rentan terhadap DROP OUT (DIKELUARKAN) ?
7. "Bagaimana prospek (tujuan/pekerjaan) setelah menjadi dokter ?"
8. "Apa saja pelajaran yang harus dipelajari serius sebelum masuk program studi pendidikan dokter?"
9. "Persaingannya ketat sekali untuk masuk program studi pendidikan dokter . Cara yang baik memantapkan hati memilih Program Studi Pendidikan Dokter?"
Saya akan menjawab pertanyaan diatas berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa kedokteran tahun 2 (20 januari 2014 , Bekasi #KamarHendi)
Sebagai orang pertama yang masuk ke dalam program studi pendidikan dokter , saya seperti Anda yang buta terhadap program studi pendidikan dokter sebelum saya masuk . Saya mencoba mendalami jawaban pertanyaan Anda . Anggap saja saya konsultan Anda .
1. Setidaknya ini jawaban yang saya dapatkan dari kebanyakan orang . 'the status of medicine as an Art or Science" , Tentunya, seni dan ilmu menyembuhkan . Sekolah Kedokteran bisa dipastikan 70-80 persen merupakan hafalan . Loh , terus 20-30 persen nya apa ? Dan lain-lain . Nah, definisi dan lain lainnya ini yang merupakan kelebihan dari masing-masing individu. Ada yang belajar lewat gambar , ada yang belajar lewat musik , ada yang belajar lewat logika . Yang paling banyak saya temukan adalah logika .
Tipe anak kedokteran secara belajar (menurut saya) yaitu ada yang tipikal harus belajar banget terus baru dilogika . ada yang tipikal berlogika terus tapi belajarnya biasa saja . Tinggal kalian pilih deh yang kalian bisa yang mana . Kalo kalian tidak diantara 2 itu , warning ! Memilih jurusan kedokteran tidak boleh main-main dek . Kita membuat kesalahan , pasien meninggal (grey's anatomy)
Belajarnya tergantung , pertama kenali dulu mata kuliahnya dek .
Misalkan belajar tentang anatomi . Nah, anatomi tuh ada 9 sub bab . 5 Sub Bab Pertama dipelajari 1 semester: situs osteologi (tulang) , myologi (otot) , topografi (anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi topografis) , Susunan Saraf Pusat , dan organa sensuum (indera penglihatan , pendengaran dan penciuman) Organum visus. Organum vestibulocochleare. Organum olfactoria .
4 Sub Bab Kedua dipelajari 1 semester : situs colli (leher) , situs thorax (dada) , situs abdomen (perut) , situs urogenitale .
Trik-trik belajar tiap orang berbeda . Ada yang harus mempelajari teori dulu baru praktikumnya (melihat barangnya) . Ada yang harus mempelajari barangnya dulu baru teori nya . Saya termasuk tipikal orang yang teori dulu baru praktikum . Alhamdulillah lebih kuat di teori .
Pelajari dengan cara :
1. Jika ada powerpoint , diktat (buku) dari jurusanmu , dahulukan membaca itu
2. Baru ditambahkan dengan textbook . Kalo anatomy menurutku wajib buka atlas . Kalo di lingkunganku , bacalah buku gray's anatomy (teori) . Netter (Gambaran 3D barang anatomy) dan Yokochi (untuk ujian identifikasi) . Karena barang akan memakai cadaver (kalo di lingkunganku , maka seringlah melihat atlas Yokochi) .
Saya rasa cukup untuk pelajari hal bagaimana belajarnya . Jangan pernah beranggapan cuman baca diktat dan powerpoint doang . Tambahkan belajar textbook dan atlas . Ketebelan ? Bacanya kebanyakan ? Pikir lagi sebelum memilih jurusan kedokteran. Sekedar tips : setidaknya kalian bisa translate bahasa inggris ya . Soalnya textbook kebanyakan pakai bahasa inggris.
2. NIH ALUR NYA ! http://relly1995.blogspot.com/2013/08/waktu-yang-dihabiskan-untuk-menjadi.html
3. Yang dipelajari di kedokteran ya ? Untuk yang sistem lama , aku ada gambarnya . untuk yang sistem baru (hanya digabung-gabung aja . anatomi , histologi , biokimia , fisiologi digabung)
http://kulon.undip.ac.id/kurikulum/FK/KURIKULUM%20PENDIDIKAN%20DOKTER.pdf
4. Lingkungan anak kedokteran ? Dijamin , yang namanya masuk kedokteran tetap saja ada teman-teman yang tipikalnya rajin dan malas . Cuman berbeda dengan SMA , anak kedokteran tuh udah pada dewasa pada umumnya . Jadi , udah bisa tanggung jawab sama dirinya sendiri dan keluarganya . Calon pribadi idaman para mertua *promosianakkedokteran . Disaat anak jurusan lain hura-hura , anak kedokteran "sakit-sakit dahulu" , senang-senang nya nanti dulu ya haha .
Pengalaman tersering teman saya adalah ketika mau ujian , anak jurusan lain nyanyi-nyanyi , ketawa kenceng banget , ganggu dia yang lagi belajar . Makanya tips selanjutnya : cari temen sesama jurusan aja . Tapi kalo mau membaur , ya lebih bagus . Cuman tanggung resikonya :) . Your Life , Your choice. PS : Wanita masih diwajibkan pake rok :) . Jadi kalo udah kebiasaan ngeliat yang pake rok , bakal ngerasa risih ngeliat wanita jurusan lain pake jeans dan celana (untuk wanita)
5. Dosenku selalu bilang , "kalian tahu apa soal SKS / BLOK ?" Sebenarnya tuh model lama yang diperbaharui. Hanya saja , anak 2013- seterusnya tuh belajarnya terintegrasi . Jadi , sembari belajar anatomi nya , belajar juga fisiologi , biokimia dan histologinya . Hampir sama dengan anak lama . anak 2013-seterusnya ujian cuman berapa kali saja tapi langsung segudang materi . Kalo anak lama , terpisah-terpisah jadi memakan waktu lama untuk ujiannya . GAK USAH TAKUT SEKOLAH LAMA . Pasti Allah SWT menunjukkan yang terbaik untuk kita . Rezeki , Cita-cita , dan jodoh sudah ada yang atur . :) .
6. DROP OUT ? Anak nya kan pintar-pintar , emangnya kedokteran rentan drop out ? Jangan salah , mereka yang drop out memiliki beragam alasan . Dimulai dari faktor kurang nilai sampai faktor ekonomi . Yang mau saya soroti adalah faktor kurang nilai . Kalo faktor ekonomi , biasanya pihak jurusan membantu. Faktor kurang nilai ini yang menjadi momok menakutkan . Sebenarnya seperti tips yang saya berikan tadi , sudah cukup membantu . Seperti kata dosen saya "Ngajarin orang bodoh itu masih gampang . Bisa diajak rajin asal anaknya mau !" . Yang penting intinya niat , keinginan kuat dan hidup dinikmati . Jangan dijadikan beban . Itu yang sering dikatakan orang tua saya kepadaku . Berhenti main-main dan hura-hura . Inget status jadi anak kedokteran,
7. Pelajaran yang harus dipelajari serius sebelum masuk program studi pendidikan dokter . Kuatkan tingkat hafalannya . Terutama pada pelajaran biologi . Struktur-struktur pada manusia . Pelajari betul dan proses-proses metabolisme tubuh . Apapun itu yang berhubungan dengan manusia . Tapi , jangan khawatir . Dalam kedokteran , nanti diulang lagi tapi hanya untuk rewind sedikit saja . Sisanya BELAJAR MANDIRI . Inget! Seringlah belajar mandiri . Gak ada tuh yang namanya kayak SMA "DUH BELUM DIAJARIN , KOK DIKELUARKAN PAS UJIAN?" Itulah beda mahasiswa dan anak SMA . Selangkah lebih maju :) .
8. Persaingannya ketat sekali untuk masuk program studi pendidikan dokter . Cara yang baik memantapkan hati memilih Program Studi Pendidikan Dokter . Kalo diurutkan secara benar-benar memantapkan :
A. Niat ( DOA USAHA IKHTIAR TAWAKAL)
B. Cari informasi seperti kayak yang anda baca saat ini . Blog Relly.
C. Tes Gaya Belajarmu . Visual , Auditorik , Motorik dsb.
D. Psikotest dan pemilihan jurusan . (ada biasanya satu paket)
E. Ngotot (tapi berotak)
Okey, saya tekankan , tolong dalam pemilihan jurusan itu gak kayak milih smp dan sma . menyangkut masa depanmu , jadi seriusin betul . Daripada masa depanmu gak jelas toh :) . Jangan ngotot FK mati juga . Itu gak bagus , sesungguhnya ceklah hatimu . Hati nurani mu yang terdalam apa yang kalian inginkan dan apa yang kalian inginkan (didepannya) . Bukan hasrat sesaat dan terus berubah.
9. "Bagaimana prospek (tujuan/pekerjaan) setelah menjadi dokter ?"
http://simplegathering.wordpress.com/fakultas-kedokteran-yang-bagus-apa-aja/
Saya : “Eh mau kuliah dimana dan ambil jurusan apa?”
Adik kelas : “Pengen ambil kedokteran a, tapi bingung..”
Saya : “Bingung gimana?”
Adik kelas : “Bingung kedokterannya mau dimana, FK yang bagus dimana ya ?”
Yak, jika saya ingat-ingat banyak sekali siswa SMA kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikan kedokteran yang bertanya hal demikian. Mungkin pendapat para siswa, FK yang bagus itu ya itu-itu saja, UNDIPm UI, UGM, UNAIR, UNPAD, dan FK FK di kampus sekitarnya. Sebenarnya definisi bagus yang para siswa anggap itu bagaimana sih?
Jadi, FK yang bagus itu yang mana? SEMUA FAKULTAS KEDOKTERAN DI INDONESIA ITU, BAGUS . Itulah jawaban saya jika diberikan pertanyaan demikian. Mengapa? Ya karena semua FK baik negeri maupun swasta, baik terkenal maupun tidak, lulusannya sama-sama menjadi seorang dokter. Kriteria “bagus” itu relatif. Semua orang punya penilaian masing-masing, termasuk berita tentang peringkat kualitas fakultas kedokteran di Indonesia. Jika institusi A menyebutkan urutan peringkatnya adalah FKUX, FKUY, FKUZ, bisa jadi institusi B menyebutkan urutan peringkatnya FKUZ, FKUX, FKUY. Karena komponen penilaian yang digunakan tiap institusi itu berbeda-beda. Mereka tidak hanya menilai dari kualitas pendidikan S1 saja, tapi juga S2, S3, Spesialis, sistem kurikulumnya, dsb. Komponen yang beragam ini menjadikan hasil penilaian yang beragam pula.
“Setiap institusi pendidikan tidak ada yang lebih bagus atau lebih buruk, karena masing-masing punya karakter tersendiri dalam mendidik para peserta didiknya..”
Kata-kata ini saya dapatkan dari seseorang yang menginspirasi saya, namanya Ibu Sidrotun Naim, lulusan dari Harvard Medical School. Begitu pula pendidikan kedokteran di Indonesia. Masing-masing punya karakter, ada yang belajarnya santai, ada yang belajarnya cepat, namun tetap sama-sama menghasilkan tenaga dokter.
Buat teman-teman yang ingin meneruskan pendidikan kedokteran, tidak perlu bingung yang mana yang bagus. Pilihlah sesuai keinginan dan kemampuan teman-teman, baik dari jarak, finansial, dsb. Dimanapun kalian berada, semua kembali ke diri kalian sendiri, jika kalian belajar dengan sungguh-sungguh dan menghayati pendidikan di dalamnya, Insya Allah kalian akan menjadi dokter yang berkualitas tinggi, baik secara kinerjanya, sikapnya, serta akhlaknya. Yang lebih penting lagi, belajarnya untuk persiapan tes masuk perguruan tinggi harus extra serius.
prinsip “everything may be important, especially for someone in general medicine.”
20 Januari 2014
8.45 am
Relly Kurniawan
@rellysan
2 Years @ Medical Faculty Diponegoro University
Ask Everything On My Twitter or Shoutbox
Muncul beberapa pertanyaan yang ketika saya tanyakan kepada dokter ataupun mahasiswa kedokteran mengenai pengalamannya belajar di kedokteran . Ini draft pertanyaan yang sering muncul :) .
1. "Sekolah kedokteran tuh menghafal terus dan belajarnya gimana?"
2. "Kedokteran tuh bisa diselesaikan berapa tahun ? Yang saya tahu hanya 5 tahun / 6 tahun ."
3. "Apa yang dipelajari di kedokteran ?"
4. "Bagaimana lingkungan dan anak - anak kedokteran pada umumnya ?"
5. "Perbedaan sistem lama dengan sistem baru di kedokteran ? (SKS / BLOK) 5 TAHUN / 6 TAHUN?"
6. "Apakah benar program studi pendidikan dokter rentan terhadap DROP OUT (DIKELUARKAN) ?
7. "Bagaimana prospek (tujuan/pekerjaan) setelah menjadi dokter ?"
8. "Apa saja pelajaran yang harus dipelajari serius sebelum masuk program studi pendidikan dokter?"
9. "Persaingannya ketat sekali untuk masuk program studi pendidikan dokter . Cara yang baik memantapkan hati memilih Program Studi Pendidikan Dokter?"
Saya akan menjawab pertanyaan diatas berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa kedokteran tahun 2 (20 januari 2014 , Bekasi #KamarHendi)
Sebagai orang pertama yang masuk ke dalam program studi pendidikan dokter , saya seperti Anda yang buta terhadap program studi pendidikan dokter sebelum saya masuk . Saya mencoba mendalami jawaban pertanyaan Anda . Anggap saja saya konsultan Anda .
1. Setidaknya ini jawaban yang saya dapatkan dari kebanyakan orang . 'the status of medicine as an Art or Science" , Tentunya, seni dan ilmu menyembuhkan . Sekolah Kedokteran bisa dipastikan 70-80 persen merupakan hafalan . Loh , terus 20-30 persen nya apa ? Dan lain-lain . Nah, definisi dan lain lainnya ini yang merupakan kelebihan dari masing-masing individu. Ada yang belajar lewat gambar , ada yang belajar lewat musik , ada yang belajar lewat logika . Yang paling banyak saya temukan adalah logika .
Tipe anak kedokteran secara belajar (menurut saya) yaitu ada yang tipikal harus belajar banget terus baru dilogika . ada yang tipikal berlogika terus tapi belajarnya biasa saja . Tinggal kalian pilih deh yang kalian bisa yang mana . Kalo kalian tidak diantara 2 itu , warning ! Memilih jurusan kedokteran tidak boleh main-main dek . Kita membuat kesalahan , pasien meninggal (grey's anatomy)
Belajarnya tergantung , pertama kenali dulu mata kuliahnya dek .
Misalkan belajar tentang anatomi . Nah, anatomi tuh ada 9 sub bab . 5 Sub Bab Pertama dipelajari 1 semester: situs osteologi (tulang) , myologi (otot) , topografi (anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi topografis) , Susunan Saraf Pusat , dan organa sensuum (indera penglihatan , pendengaran dan penciuman) Organum visus. Organum vestibulocochleare. Organum olfactoria .
4 Sub Bab Kedua dipelajari 1 semester : situs colli (leher) , situs thorax (dada) , situs abdomen (perut) , situs urogenitale .
Trik-trik belajar tiap orang berbeda . Ada yang harus mempelajari teori dulu baru praktikumnya (melihat barangnya) . Ada yang harus mempelajari barangnya dulu baru teori nya . Saya termasuk tipikal orang yang teori dulu baru praktikum . Alhamdulillah lebih kuat di teori .
Pelajari dengan cara :
1. Jika ada powerpoint , diktat (buku) dari jurusanmu , dahulukan membaca itu
2. Baru ditambahkan dengan textbook . Kalo anatomy menurutku wajib buka atlas . Kalo di lingkunganku , bacalah buku gray's anatomy (teori) . Netter (Gambaran 3D barang anatomy) dan Yokochi (untuk ujian identifikasi) . Karena barang akan memakai cadaver (kalo di lingkunganku , maka seringlah melihat atlas Yokochi) .
Saya rasa cukup untuk pelajari hal bagaimana belajarnya . Jangan pernah beranggapan cuman baca diktat dan powerpoint doang . Tambahkan belajar textbook dan atlas . Ketebelan ? Bacanya kebanyakan ? Pikir lagi sebelum memilih jurusan kedokteran. Sekedar tips : setidaknya kalian bisa translate bahasa inggris ya . Soalnya textbook kebanyakan pakai bahasa inggris.
2. NIH ALUR NYA ! http://relly1995.blogspot.com/2013/08/waktu-yang-dihabiskan-untuk-menjadi.html
3. Yang dipelajari di kedokteran ya ? Untuk yang sistem lama , aku ada gambarnya . untuk yang sistem baru (hanya digabung-gabung aja . anatomi , histologi , biokimia , fisiologi digabung)
http://kulon.undip.ac.id/kurikulum/FK/KURIKULUM%20PENDIDIKAN%20DOKTER.pdf
4. Lingkungan anak kedokteran ? Dijamin , yang namanya masuk kedokteran tetap saja ada teman-teman yang tipikalnya rajin dan malas . Cuman berbeda dengan SMA , anak kedokteran tuh udah pada dewasa pada umumnya . Jadi , udah bisa tanggung jawab sama dirinya sendiri dan keluarganya . Calon pribadi idaman para mertua *promosianakkedokteran . Disaat anak jurusan lain hura-hura , anak kedokteran "sakit-sakit dahulu" , senang-senang nya nanti dulu ya haha .
Pengalaman tersering teman saya adalah ketika mau ujian , anak jurusan lain nyanyi-nyanyi , ketawa kenceng banget , ganggu dia yang lagi belajar . Makanya tips selanjutnya : cari temen sesama jurusan aja . Tapi kalo mau membaur , ya lebih bagus . Cuman tanggung resikonya :) . Your Life , Your choice. PS : Wanita masih diwajibkan pake rok :) . Jadi kalo udah kebiasaan ngeliat yang pake rok , bakal ngerasa risih ngeliat wanita jurusan lain pake jeans dan celana (untuk wanita)
5. Dosenku selalu bilang , "kalian tahu apa soal SKS / BLOK ?" Sebenarnya tuh model lama yang diperbaharui. Hanya saja , anak 2013- seterusnya tuh belajarnya terintegrasi . Jadi , sembari belajar anatomi nya , belajar juga fisiologi , biokimia dan histologinya . Hampir sama dengan anak lama . anak 2013-seterusnya ujian cuman berapa kali saja tapi langsung segudang materi . Kalo anak lama , terpisah-terpisah jadi memakan waktu lama untuk ujiannya . GAK USAH TAKUT SEKOLAH LAMA . Pasti Allah SWT menunjukkan yang terbaik untuk kita . Rezeki , Cita-cita , dan jodoh sudah ada yang atur . :) .
6. DROP OUT ? Anak nya kan pintar-pintar , emangnya kedokteran rentan drop out ? Jangan salah , mereka yang drop out memiliki beragam alasan . Dimulai dari faktor kurang nilai sampai faktor ekonomi . Yang mau saya soroti adalah faktor kurang nilai . Kalo faktor ekonomi , biasanya pihak jurusan membantu. Faktor kurang nilai ini yang menjadi momok menakutkan . Sebenarnya seperti tips yang saya berikan tadi , sudah cukup membantu . Seperti kata dosen saya "Ngajarin orang bodoh itu masih gampang . Bisa diajak rajin asal anaknya mau !" . Yang penting intinya niat , keinginan kuat dan hidup dinikmati . Jangan dijadikan beban . Itu yang sering dikatakan orang tua saya kepadaku . Berhenti main-main dan hura-hura . Inget status jadi anak kedokteran,
7. Pelajaran yang harus dipelajari serius sebelum masuk program studi pendidikan dokter . Kuatkan tingkat hafalannya . Terutama pada pelajaran biologi . Struktur-struktur pada manusia . Pelajari betul dan proses-proses metabolisme tubuh . Apapun itu yang berhubungan dengan manusia . Tapi , jangan khawatir . Dalam kedokteran , nanti diulang lagi tapi hanya untuk rewind sedikit saja . Sisanya BELAJAR MANDIRI . Inget! Seringlah belajar mandiri . Gak ada tuh yang namanya kayak SMA "DUH BELUM DIAJARIN , KOK DIKELUARKAN PAS UJIAN?" Itulah beda mahasiswa dan anak SMA . Selangkah lebih maju :) .
8. Persaingannya ketat sekali untuk masuk program studi pendidikan dokter . Cara yang baik memantapkan hati memilih Program Studi Pendidikan Dokter . Kalo diurutkan secara benar-benar memantapkan :
A. Niat ( DOA USAHA IKHTIAR TAWAKAL)
B. Cari informasi seperti kayak yang anda baca saat ini . Blog Relly.
C. Tes Gaya Belajarmu . Visual , Auditorik , Motorik dsb.
D. Psikotest dan pemilihan jurusan . (ada biasanya satu paket)
E. Ngotot (tapi berotak)
Okey, saya tekankan , tolong dalam pemilihan jurusan itu gak kayak milih smp dan sma . menyangkut masa depanmu , jadi seriusin betul . Daripada masa depanmu gak jelas toh :) . Jangan ngotot FK mati juga . Itu gak bagus , sesungguhnya ceklah hatimu . Hati nurani mu yang terdalam apa yang kalian inginkan dan apa yang kalian inginkan (didepannya) . Bukan hasrat sesaat dan terus berubah.
9. "Bagaimana prospek (tujuan/pekerjaan) setelah menjadi dokter ?"
http://simplegathering.wordpress.com/fakultas-kedokteran-yang-bagus-apa-aja/
Saya : “Eh mau kuliah dimana dan ambil jurusan apa?”
Adik kelas : “Pengen ambil kedokteran a, tapi bingung..”
Saya : “Bingung gimana?”
Adik kelas : “Bingung kedokterannya mau dimana, FK yang bagus dimana ya ?”
Yak, jika saya ingat-ingat banyak sekali siswa SMA kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikan kedokteran yang bertanya hal demikian. Mungkin pendapat para siswa, FK yang bagus itu ya itu-itu saja, UNDIPm UI, UGM, UNAIR, UNPAD, dan FK FK di kampus sekitarnya. Sebenarnya definisi bagus yang para siswa anggap itu bagaimana sih?
Jadi, FK yang bagus itu yang mana? SEMUA FAKULTAS KEDOKTERAN DI INDONESIA ITU, BAGUS . Itulah jawaban saya jika diberikan pertanyaan demikian. Mengapa? Ya karena semua FK baik negeri maupun swasta, baik terkenal maupun tidak, lulusannya sama-sama menjadi seorang dokter. Kriteria “bagus” itu relatif. Semua orang punya penilaian masing-masing, termasuk berita tentang peringkat kualitas fakultas kedokteran di Indonesia. Jika institusi A menyebutkan urutan peringkatnya adalah FKUX, FKUY, FKUZ, bisa jadi institusi B menyebutkan urutan peringkatnya FKUZ, FKUX, FKUY. Karena komponen penilaian yang digunakan tiap institusi itu berbeda-beda. Mereka tidak hanya menilai dari kualitas pendidikan S1 saja, tapi juga S2, S3, Spesialis, sistem kurikulumnya, dsb. Komponen yang beragam ini menjadikan hasil penilaian yang beragam pula.
“Setiap institusi pendidikan tidak ada yang lebih bagus atau lebih buruk, karena masing-masing punya karakter tersendiri dalam mendidik para peserta didiknya..”
Kata-kata ini saya dapatkan dari seseorang yang menginspirasi saya, namanya Ibu Sidrotun Naim, lulusan dari Harvard Medical School. Begitu pula pendidikan kedokteran di Indonesia. Masing-masing punya karakter, ada yang belajarnya santai, ada yang belajarnya cepat, namun tetap sama-sama menghasilkan tenaga dokter.
Buat teman-teman yang ingin meneruskan pendidikan kedokteran, tidak perlu bingung yang mana yang bagus. Pilihlah sesuai keinginan dan kemampuan teman-teman, baik dari jarak, finansial, dsb. Dimanapun kalian berada, semua kembali ke diri kalian sendiri, jika kalian belajar dengan sungguh-sungguh dan menghayati pendidikan di dalamnya, Insya Allah kalian akan menjadi dokter yang berkualitas tinggi, baik secara kinerjanya, sikapnya, serta akhlaknya. Yang lebih penting lagi, belajarnya untuk persiapan tes masuk perguruan tinggi harus extra serius.
prinsip “everything may be important, especially for someone in general medicine.”
20 Januari 2014
8.45 am
Relly Kurniawan
@rellysan
2 Years @ Medical Faculty Diponegoro University
Ask Everything On My Twitter or Shoutbox
43 komentar :
mau tanya nih, macam- macam jurusannya apa aja sih waktu mau ngambil s1?
makasih..
Postingannya sungguh Luar Biasa, Sangat bermanfaat dan membuka wawasan ttg apa itu FK...
Thank´s...
Ohya kak. Kalo SMAnya jurusan IPS atau dari SMK jurusan akuntansi, bisa masuk fakultas kedokteran?
Thanks before
Makasih infonya kak, sangat membantu sekali... :-)
I'm gonna die
terimakasih postingannya
Halo, nice blog.. Semoga bisa bermanfaat buat orang banyak :D
Terimakasih postingannyaa. Sangat membantu 😋
Terimakasih atas infonya kak,😁
Makasih... Sangat membantu dan Menambah semangat ^^
dari sekian kiat yag dijelaskan, apa semua kewajiban..
jilbab syar'i murah
Kak Rel, leh uga postingannya hehehe.. Dl sih pengen banget jadi dokter 😞😞 tp kl sekarang pengen jd doktor.. wqwq, syukur² ya dikasih bonus suami dokter gitu heuheu 😆😆
kak saya ingin bertanya kalau kita belajar kedokteran itu berapa %yang menggunakan inggris?
terus ujiannya nanti pake bahasa inggris atau indonesia>
nyesel gak kalo masuk fk?
bukunya kebanyakan pake bahasa apa?
dosennya ngajarnya pake bahasa apa?
aku ga begitu yakin dengan kemampuan inggrisku walaupun masih katagori baik tetapi masih belum yakin.
terima kasih
hai yang au tau ujian apa aja pas kuliah di kedokteran nih
http://tarian-jemarii.blogspot.co.id/2016/03/ternyata-begini-ujian-di-kedokteran.html#more
Makasih atas infonya Ka ☺
Makasih kak infonya
Makasih kak infonya
Nice infonya!
Thanks ya kak!
Semoga aku bisa kayak kakak,. Aminn
Hehe
Maaf mau tanya
Apakah badan pbb WHO itu berperan dalam pengakuan sebuah universitas medical ?jika iya dampak nya apakah signifikan buat rujukan atau recomended dalam sebuah ambil keputusan untuk menjadi mahasiswa di universitas tersebut? Dengan di akui nya who apakah kualtias universitas tersbut terjamin?
Mohon sangat2 jawabannya trims..
kak kalo mau masuk FK itu selalu ada tes wawancaranya kah ?
Kalo keterima di SBMPTN juga tetep ada tes wawancara ?
Ada ga ya buat lulusan 2013 kdoktran..thn ajr 2016
Hallo boleh tanya2 lebih lanjut nggk...
kang mau nanya, kalo kedokteran prakteknya gimana? atau ga ada praktek sama sekali?
Kak, saya SMK jurusan Teknik Arsitektur. Bisa tidak ya kak, kalau mendaftar di fakultas kedokteran?
Ga ada, yg ada psikotest dan test kesehatan
Terimakasih infonya, jadi nambah pengetahuan tentang FK...
Kak,saya SMK jurusan pariwisata bisa ngak ya masuk fakultas kedokteran?
Bisa kok, kalau mau saya bantu kebetulan saya mahasiswa kefokteran dari UGM
Kontak saya 08561793871
Bisa kok, saya dari mahasiswa UGM, kalau mau saya bantu buat masuk. Kontak saya 08561793871
bantu dalam bentuk apa BTW
Halo ka. Saya masih kelas 10 di salah satu SMAN Jakarta. Tapi dari kelas 9 saya udh ribet mikirin jurusan kuliah HAHA, rasanya bingung aja. Pilihan saya bertolak belakang. di sisi lain saya mau yang berhubungan dengan FK dan FT. Saya mau tanya-tanya lebih lanjut di email, boleh kadit?
Setuju banget deh sama ucapan lo kak... blog yang menarik dan gk ngebosenin serta informasi yg gk hoax;)
Makasih ka,niat ku makin mantap masuk pendidikan dokter,(medical student ULM'17)
Makasih kak, blognya bagus banget membantu. Aku setuju
Makasih ya kak, jadi nambah wawasan buat ambil kedokteran
Terimakasih kak.sangat membantu
Halo saya ingin bertanya bisakah kita menikah lalu setelah itu kita ingin kuliah kedoktetan atau masuk fakultas kedokteran
Bisa saja, ada temanku jurusan ips masuk kedokteran gigi.,asal lulus ujian tertulis, selanjut adalah tekad(tidak malas), krn kawanku itu malas dia hanya bertahan sampe semester4.
Maaf kak mau tanya di beberapa univ kedokteran gigi itu ada yang bernama pendidikan kedokteran gigi itu sama atau beda ya sebenarnya ?? Saya cari2 di google nggak ada jawaban memuaskan
Saya bisa bantu setiap ada anak yang mau masuk jurusan kedokteran. Dengan metode belajar kami. Jaminan 100% lulus. Selama pembelajaran tidak dipungut biaya sepeser pun. Silahkan hubungin 085753353085
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama ridwan asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp ☎ 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000
Posting Komentar