YANG PERTAMA HARUS DITANAMKAN SEBELUM BACA INI :
1. Inget tujuan awal kalo emang benar-benar menginginkan profesi ini.
2. Usaha keras kalian tidak akan pernah mengkhianati
3. SEMANGAT ! DUIT (DOA USAHA IKHTIAR TAWAKAL)
Jadi DOKTER, profesi ini mungkin merupakan profesi yg banyak di cita2kan orang... karena ingin membantu orang lain, ingin menyalurkan sifat sosial, membahagiakan orang tua, ingin jadi kaya, atau sekedar buat gaya2an... itulah beberapa alasan yg saya temui saat bertanya kepada beberapa teman saya yg merupakan calon dokter.... namun ironisnya kebanyakan orang hanya mengetahui profesi dokter dari hal-hal positifnya saja (red : hal enak2nya saja), padahal banyak hal ‘SULIT’ yg harus ditempuh oleh seorang mahasiswa kedokteran untuk dapat menjadi seorang dokter.
Nah, sebelum agan2 siswa, saudara agan, keponakan atau anak2 agan masuk ke fakultas kedokteran (FK) sebaiknya agan harus tahu beberapa tahapan yg harus ditempuh seorang calon dokter sebelum jadi DOKTER
1. Inget tujuan awal kalo emang benar-benar menginginkan profesi ini.
2. Usaha keras kalian tidak akan pernah mengkhianati
3. SEMANGAT ! DUIT (DOA USAHA IKHTIAR TAWAKAL)
Jadi DOKTER, profesi ini mungkin merupakan profesi yg banyak di cita2kan orang... karena ingin membantu orang lain, ingin menyalurkan sifat sosial, membahagiakan orang tua, ingin jadi kaya, atau sekedar buat gaya2an... itulah beberapa alasan yg saya temui saat bertanya kepada beberapa teman saya yg merupakan calon dokter.... namun ironisnya kebanyakan orang hanya mengetahui profesi dokter dari hal-hal positifnya saja (red : hal enak2nya saja), padahal banyak hal ‘SULIT’ yg harus ditempuh oleh seorang mahasiswa kedokteran untuk dapat menjadi seorang dokter.
Nah, sebelum agan2 siswa, saudara agan, keponakan atau anak2 agan masuk ke fakultas kedokteran (FK) sebaiknya agan harus tahu beberapa tahapan yg harus ditempuh seorang calon dokter sebelum jadi DOKTER
1. Seleksi masuk FK
Proses seleksi masuk fakultas kedokteran tidak jauh berbeda dengan seleksi masuk ke fakultas lainnya,, yang berbeda biasanya hanya passing grade dan biaya awal/uang pembangunan (ada beragam istilahnya)...
Prosesnya sendiri ada yang melalui PBUD (penelusuran bibit unggul daerah), SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri), jalur khusus, dll.
Nah yang perlu DIKETAHUI bersama, masuk FK itu tidak selalu harus bayar mahal, FK UNDIP Tahun 2013 memakai sistem uang kuliah tunggal yang paling besar 18,5 juta / semester . Tanpa dipungut uang gedung dll.
Proses seleksi masuk fakultas kedokteran tidak jauh berbeda dengan seleksi masuk ke fakultas lainnya,, yang berbeda biasanya hanya passing grade dan biaya awal/uang pembangunan (ada beragam istilahnya)...
Prosesnya sendiri ada yang melalui PBUD (penelusuran bibit unggul daerah), SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri), jalur khusus, dll.
Nah yang perlu DIKETAHUI bersama, masuk FK itu tidak selalu harus bayar mahal, FK UNDIP Tahun 2013 memakai sistem uang kuliah tunggal yang paling besar 18,5 juta / semester . Tanpa dipungut uang gedung dll.
2. Kuliah Sarjana
Sistem perkuliahan di kedokteran saat ini menggunakan sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), saat kuliah nantinya calon2 dokter akan mengikuti kuliah pakar, tutorial, skill lab, praktikum, dan ujian. Tiap FK memiliki ciri khas masing-masing dalam mengajarkan pada mahasiswanya . FK UNDIP paling lama 4 Tahun untuk kuliah sarjana . Terdapat BBDM (Belajar Bertolak Dari Masalah) aka Tutorial khas FK UNDIP , Praktikum dsb.
Sistem perkuliahan di kedokteran saat ini menggunakan sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), saat kuliah nantinya calon2 dokter akan mengikuti kuliah pakar, tutorial, skill lab, praktikum, dan ujian. Tiap FK memiliki ciri khas masing-masing dalam mengajarkan pada mahasiswanya . FK UNDIP paling lama 4 Tahun untuk kuliah sarjana . Terdapat BBDM (Belajar Bertolak Dari Masalah) aka Tutorial khas FK UNDIP , Praktikum dsb.
UPDATE : 2013 , Memakai sistem blok menjadi 3,5 tahun untuk kuliah sarjana
3. Profesi (Koas)
Setelah lulus sarjana (mendapat gelar S.Ked “sarjana kedokteran”), seorang calon dokter untuk mendapatkan titel dokter (dr.) nya harus melaksanakan profesi atau istilahnya menjadi seorang koas (istilah kerennya dokter muda). Proses ini merupakan proses yang tersulit dan paling berkesan bagi seorang dokter. Nah pada tahap ini, pada beberapa bagian tertentu seorang dokter muda akan melaksanakan Jaga Malam, misalnya di bagian IGD (gawat darurat) RSUD AA, jika kita mendapat giliran Jaga Malam, maka artinya kita harus bertugas di Rumah Sakit selama 32 jam, karena harus masuk Shift pagi (Jam 7 - 14.00), ditambah shift jaga (jam 14.00 - 7.00), plus kegiatan pagi besoknya lagi (jam 7 - 14.00). Kebayangkan gimana capeknya ??
Setelah lulus sarjana (mendapat gelar S.Ked “sarjana kedokteran”), seorang calon dokter untuk mendapatkan titel dokter (dr.) nya harus melaksanakan profesi atau istilahnya menjadi seorang koas (istilah kerennya dokter muda). Proses ini merupakan proses yang tersulit dan paling berkesan bagi seorang dokter. Nah pada tahap ini, pada beberapa bagian tertentu seorang dokter muda akan melaksanakan Jaga Malam, misalnya di bagian IGD (gawat darurat) RSUD AA, jika kita mendapat giliran Jaga Malam, maka artinya kita harus bertugas di Rumah Sakit selama 32 jam, karena harus masuk Shift pagi (Jam 7 - 14.00), ditambah shift jaga (jam 14.00 - 7.00), plus kegiatan pagi besoknya lagi (jam 7 - 14.00). Kebayangkan gimana capeknya ??
4. Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI)
Setelah menyelesaikan profesi, seorang dokter muda tadi akan di yudisium sebagai tanda sah mengenakan titel dokter (dr.), namun tidak sampai disitu, dokter tadi tidak bisa langsung bebas melaksanakan praktek kedokterannya, terlebih dahulu dokter tersebut harus mengikuti UKDI atau ujian kompetensi dokter indonesia,, ujian ini dilaksakan 4x setahun, dan serentak di seluruh indonesia, jadi sebagai standarisasi bahwa semua dokter dari FK manapun memiliki kompetensi minimal yang sama. Jadi UKDI ini ibarat UN (Ujian Nasional) nya lah kalau bagi anak SMA. UKDI ini terdiri dari ujian teori (disebut CBT) yang berjumlah 200 soal dan ujian praktek (disebut OSCE) yang terdiri dari 12 station. Biaya mengikuti UKDI ini juga cukup besar gan, Rp 1 juta/ujian per orang.
Jika lulus UKDI, dokter tadi akan diperbolehkan mengurus STR “surat tanda registrasi”, sebagai tanda dia sudah legal berpraktek di Indonesia. Nah jika belum lulus UKDI, dokter yg bersangkutan harus mengikuti lagi UKDI ini 3 bulan kemudian, dan tentunya harus membayar lagi gan biaya administrasinya.
updated : UKDI agan berganti dengan EXIT EXAM, dimana pelaksanaan dan pembiayaannya ditanggung oleh pihak kampus dan dilaksanakan pada tingkat akhir setelah selesai koas dan sebelum yudisium dokter. Sehingga tidak ada lagi dokter yang nasibnya tidak jelas (sudah dokter tapi tidak boleh praktek karena tidak lulus ujian kompetensi)
Setelah menyelesaikan profesi, seorang dokter muda tadi akan di yudisium sebagai tanda sah mengenakan titel dokter (dr.), namun tidak sampai disitu, dokter tadi tidak bisa langsung bebas melaksanakan praktek kedokterannya, terlebih dahulu dokter tersebut harus mengikuti UKDI atau ujian kompetensi dokter indonesia,, ujian ini dilaksakan 4x setahun, dan serentak di seluruh indonesia, jadi sebagai standarisasi bahwa semua dokter dari FK manapun memiliki kompetensi minimal yang sama. Jadi UKDI ini ibarat UN (Ujian Nasional) nya lah kalau bagi anak SMA. UKDI ini terdiri dari ujian teori (disebut CBT) yang berjumlah 200 soal dan ujian praktek (disebut OSCE) yang terdiri dari 12 station. Biaya mengikuti UKDI ini juga cukup besar gan, Rp 1 juta/ujian per orang.
Jika lulus UKDI, dokter tadi akan diperbolehkan mengurus STR “surat tanda registrasi”, sebagai tanda dia sudah legal berpraktek di Indonesia. Nah jika belum lulus UKDI, dokter yg bersangkutan harus mengikuti lagi UKDI ini 3 bulan kemudian, dan tentunya harus membayar lagi gan biaya administrasinya.
updated : UKDI agan berganti dengan EXIT EXAM, dimana pelaksanaan dan pembiayaannya ditanggung oleh pihak kampus dan dilaksanakan pada tingkat akhir setelah selesai koas dan sebelum yudisium dokter. Sehingga tidak ada lagi dokter yang nasibnya tidak jelas (sudah dokter tapi tidak boleh praktek karena tidak lulus ujian kompetensi)
5. Internship
Yang kelima ini merupakan program baru bagi dokter lulusan sistem KBK, jadi setelah mendapat STR, walaupun sudah diperbolehkan melaksanakan praktek kedokteran dengan mandiri, tempat melaksanakan prakteknya masih dibatasi. Kita belum diperbolehkan membuka praktek pribadi, dokter internship hanya diperbolehkan melaksanakan praktek pada wahana tempat dia mendapat SIP (Surat Izin Praktek) Intersnhip. Program ini wajib diikuti selama minimal 1 tahun. Wahana pelaksanaan internship ini pun terbatas pada Rumah Sakit tipe C (kabupaten) dan Puskesmas se – Indonesia. Jadi dokter baru tadi harus bersedia diletakkan dimana saja di wilayah Indonesia.
Namun yg jadi perhatian adalah masalah insentifnya, berdasarkan Peraturannya dokter Internship hanya mendapat bantuan hidup sebesar 1,2 juta/bulannya. Dan saya sendiri masih berada pada tahap ke-5 ini gan....
Yang kelima ini merupakan program baru bagi dokter lulusan sistem KBK, jadi setelah mendapat STR, walaupun sudah diperbolehkan melaksanakan praktek kedokteran dengan mandiri, tempat melaksanakan prakteknya masih dibatasi. Kita belum diperbolehkan membuka praktek pribadi, dokter internship hanya diperbolehkan melaksanakan praktek pada wahana tempat dia mendapat SIP (Surat Izin Praktek) Intersnhip. Program ini wajib diikuti selama minimal 1 tahun. Wahana pelaksanaan internship ini pun terbatas pada Rumah Sakit tipe C (kabupaten) dan Puskesmas se – Indonesia. Jadi dokter baru tadi harus bersedia diletakkan dimana saja di wilayah Indonesia.
Namun yg jadi perhatian adalah masalah insentifnya, berdasarkan Peraturannya dokter Internship hanya mendapat bantuan hidup sebesar 1,2 juta/bulannya. Dan saya sendiri masih berada pada tahap ke-5 ini gan....
Saat ini penulis pun memasuki tahap kuliah sarjana . SPP nya relatif , ada beragam bergantung jalur masuk .
Ringkasnya gini gan, minimal waktu yang dibutuhkan buat seorang dokter agar dia bisa buka praktek pribadi itu :::
- kuliah = 7 semester / 3,5 tahun
- koas = 3 semester / 1,5 tahun
- UKDI + ngurus administrasi = 4 bulan
- Dokter internship = 1 tahun
TOTAL WAKTU MINIMAL = 6 tahun 4 bulan
- kuliah = 7 semester / 3,5 tahun
- koas = 3 semester / 1,5 tahun
- UKDI + ngurus administrasi = 4 bulan
- Dokter internship = 1 tahun
TOTAL WAKTU MINIMAL = 6 tahun 4 bulan
0 komentar :
Posting Komentar